RSS

Arsip Tag: Kisah

Lingsir Wengi Misteri Lagu Pemanggil Kuntilanak!

“Lingsir wengi sliramu tu****ng sirno
ojo tangi nggonmu guling
awas jo ngetoro
aku lagi bang wingo wingo
jin setan kang tak utusi
jin setan kang tak utusi
dadyo sebarang
wojo lelayu sebet”

Petikan syair diatas pasti tidak asing lagi bagi yang pernah menonton film kuntilanak yang dibintangi julie estelle, itu adalah syair durma yang bisa memanggil kuntilanak seperti yang diceritakan dalam film tersebut.

Durma itu adalah salah satu pakem lagu dalam Macapat. Macapat adalah kumpulan lagu Jawa yang mencakup 11 pakem (Dandhanggula, Mijil, Pocung, Megatruh, Gambuh, Sinom, Maskumambang, Pangkur, durma, Asmarandana, dan Kinanthi). Tradisi Macapat ini diperkirakan sudah mulai ada sejak jaman akhir kerajaan Majapahit.

kira-kira artinya kayak gini:

Menjelang malam, dirimu(bayangmu) mulai sirna…
Jangan terbangun dari tidurmu…
Awas, jangan terlihat (memperlihatkan diri)…
Aku sedang gelisah,
Jin setan ku perintahkan
Jadilah apapun juga,
Namun jangan membawa maut…

Setiap jenis pakem itu ada rumusnya (misal terdiri berapa baris; berapa suku kata; dan bunyi vokal tiap akhir baris). Jadi durma pun punya rumus juga, dan Tembang durma itu nggak cuma satu macam tapi banyak judulnya. Yang di muat di film itu cuma salah satunya. Rumus pakem lagu durma adl: 12-a; 7-i; 6-a; 7-a; 8-i; 5-a; 7-i.

Setiap tembang dalam Macapat mencerminkan watak yang berbeda-beda. durma, disebut sebagai bagian Macapat yang mencerminkan suasana/sifat keras, sangar, dan suram. Bahkan kadang mengungkapkan hal-hal yg angker dlm kehidupan. Cocok tuh, kalo film Kuntilanak mengekspos tembang ini. Tauuu aja…

Dalam tradisi Jawa, ada istilah Tembang dolanan (Lagu Mainan). Yang dimaksud adalah lagu yang dipakai untuk ritual permainan magis Jawa. Misal, ada lagu untuk memainkan Jalangkung; ada lagu untuk memanggil roh dlm permainan boneka Ni Thowong; dsb. Ada pula lagu yang dipercaya bisa memanggil buaya di sungai (dari pakem Megatruh), dan oleh orang Jawa sampai saat ini masih menjadi mitos larangan untuk dinyanyikan di sungai.

Tapi untuk lagu-lagu ritual, biasanya nggak berdiri sendiri untuk memfungsikannya. Lagu itu dinyanyikan dengan iringan syarat ritual yg lain. Tiap ritual syarat/sesajinya biasanya sangat spesifik, jadi kalo tidak memakai sesaji itu ya lagu yg dinyanyikan nggak akan berpengaruh.

Di adat Jawa, ada lagu lain untuk “manggil” setan:

Sluku-sluku bathok, bathok’e ela-elo
Si romo menyang solo, oleh-oleh’e payung muntho
Mak jenthit lo-lo lobah, wong mati ora obah
Yen obah medheni bocah…
Dulu sebelum ada mainan2 canggih kayak sekarang, yg ada cuma mainan tradisional. Anak – anak Jawa punya tradisi, kalo bulan purnama mereka bikin boneka dari keranjang bunga yg habis dipakai buat ziarah (kayak Jelangkung). Trus bikin sesaji bunga tujuh rupa, sirih, dan tembakau, ditaruh di salah satu pinggir sungai.

di malam bulan purnama, anak – anak mengelilingi boneka itu sambil menyanyikan lagu tadi. Lagu itu dinyanyikan berulang kali sambil memegang boneka, dan lalu… Boneka akan bergerak… agresif…!

Itu artinya roh penunggu sungai telah masuk ke boneka dan mau diajak bermain. Permainannya, boneka itu harus terus dipegang dan roh boneka itu akan membawa pemegangnya berlari-lari kemana-mana, lalu ini dijadikan permainan kejar-kejaran.

Siapa yg kelelahan akan ‘ditangkap’ oleh ‘boneka hidup’ itu, dipukuli dengan kepala boneka yg biasanya dibuat dari tempurung. Yang menggerakkan adl roh di dlm boneka itu.

Permainan ini disebut Ni Thowong, atau Ninidok, atau ada lagi yg nyebut Nini Thowok.

Permainan tersebut emang lazim dimainkan anak – anak jaman dulu, soalnya jaman dulu belum ada mal, belum ada bioskop apalagi playstation, dll..

Mantra penanggulangannya

Nga tha ba ga ma,
Nya ya ja dha pa,
La wa sa ta da,
Ka ro co no ho. (di baca 7 kali)

Jika diamati, mantra diatas sebenarnya adalah ejaan huruf Jawa tapi disusun terbalik. Itu disebut Caraka Walik, mantra Jawa Kuno untuk menangkal roh jahat.

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 28 September 2011 inci CERITA MISTERI

 

Tag: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Simbol Mistis yang Paling Terkenal di Dunia…

KLENIK

Simbol atau lambang klenik adalah sarana kekuatan yang digunakan pengikut aliran sesat untuk memohon bantuan kekuatan jahat dalam dunia gaib dan pemujaan setan. Tetapi penggunaannya baru bisa efektif jika dalam bentuk 3 dimensi. Simbol ini digunakan orang untuk menarik perhatian kekuatan gelap. Sebagian besar dari kita belum sepenuhnya menyadari kekuatan misterius dari simbol-simbol yang digunakan. Terkadang kita menggunakannya sebagai kalung yang melingkari leher, jadi gelang di pergelangan tangan, atau menyimpannya di dalam kamar. Hati- hati! Simbol-simbol itu sesungguhnya bukan gambar yang tak bermakna. Tapi ada kekuatan jahat di baliknya.

Waspadalah, di mana pun terdapat pengaruh klenik, simbol-simbol ini pasti digunakan, khususnya yang berhubungan dengan kekuatan jahat. Kuasa kegelapan sudah pasti mengenal simbol-simbol ini dengan mudah. Jadi, bila Anda termasuk salah seorang pemilik simbol-simbol ini dan menggunakannya, kemungkinan besar akan mudah dipengaruhi oleh setan.

666 (Number of the Beast)

Angka 666 dalam bahasa Latin bisa diartikan sebagai DIC LVX = dicit lux – suara cahaya. Setan dalam bahasa Latin sering diberi nama sebagai Lucifer (Lux Ferre) atau Si Pembawa Cahaya. Dalam istilah astrologi disebut juga sebagai Bintang Fajar atau Venus atau planet ke-6 terbesar dalam tata surya kita. 666 dalam angka Rumawi = DCLXVI atau dalam arti kata lain dalam angka 666 tersebut telah dapat merepresentasikan seluruh angka yang terdapat dalam angka Romawi (D = 500, C = 100, L = 50, X = 10, V = 5, I = 1).

Semua yang buruk dan jahat konon mempunyai kaitannya dengan angka 666 seperti roulet, apabila semua angka di meja roulet dijumlahkan akan menjadi 666. Berzinah itu dosa berat, maka dari itu angka 666 dalam bahasa Yunani mempresentasikan XES (sex terbalik). Begitu juga dengan nama dari Kaiser Nero dalam bahasa Ibrani ini bisa ditulis dengan angka 666 (Neron Kesar). Racun yang mematikan adalah racun 666 = racun Hexachloride yang diambil dari formula kimia C6H6Cl6. Hal inilah yang menyebabkan angka 666 selalu diidentikkan dengan Satanisme atau hal-hal yang berbau pemujaan setan.

TANDUK UNICORN

Jika uang merupakan sebuah problema, simbol ini diyakini bisa menawarkan bebarapa solusi secara mistik. Pertama kali digunakan para pendeta Druid di Skotlandia dan Irlandia. Biasanya, tanduk Unicorn dipakai dalam upacara ritual untuk meminta bantuan keuangan kepada setan. Nama lain untuk simbol ini adalah tanduk Italia, tongkat sihir peri atau tongkat Leprechaun.

Dalam mitologi Indian, simbol tanduk sering disebut-sebut. Kelihatannya seperti lambang kemaluan lelaki. Bila diamati secara seksama, pada beberapa pakaian, simbol seperti ini tampak melingkari leher si pemakai. Sementara di daratan Eropa, simbol unicorn dianggap berhubungan dengan persoalan seksualitas dan merupakan sebuah simbol kekuatan seks. Legenda Unicorn terdapat dalam kisah-kisah kaum Nasrani, Islam, Cina, dan Indian.

ANKH

Sepintas lalu, simbol ini mirip dengan salib dalam ajaran kaum Nasrani. Tapi tidak, gambar ini sama sekali tak ada hubungannya dengan salib. Ankh merupakan salah satu simbol kekuatan terdahsyat dari dunia mistik hitam. Bila ditelusuri sejarahnya, Ankh berasal dari mistik Mesir kuno. Pada masa itu Ankh dipergunakan dalam upacara pemujaan RA, dewa matahari Mesir kuno yang diyakini sebagai wujud lain dari setan. Ra juga dianggap sebagai pencipta alam semesta dan disembah oleh orang-orang Mesir kuno. Lingkaran di atas kepala adalah gambaran matahari.

Ankh merupakan simbol reinkarnasi. Namun konsepnya berbeda dengan pengertian ajaran Budha dan Hindu. Dalam ajaran Mesir kuno, Ankh bermakna sebagai keabadian hidup. Syarat utama untuk menggunakan simbol ini, orang-orang Mesir kuno diwajibkan mempersembahkan kesucian para gadis perawan dalam sebuah pesta ritual yang menyeramkan.

PENTAGRAM

Simbol ini sering digunakan oleh para penyihir wanita dalam melakukan prakteknya. Pentagram berhubungan dengan Lucifer dan penyihir wanita percaya bahwa Lucifer berarti “Putra Sang Fajar”.

Ada beberapa kebenaran dalam gambaran tentang setan yang dilukiskan sebagai seorang “malaikat penerang” dan merupakan salah satu makhluk terindah yang pernah diciptakan. Karena itu, rasa bangga dan kesombongan telah menguasai diri Lucifer. Karena sifat juga yang membuatnya terpuruk dalam kesesatan. Jika pentagram ini diputar secara terbalik, bentuknya jadi semacam bintang yang bertanduk. Atau bila diamati secara seksama. simbol bintang ini dalam perputarannya seakan-akan membentuk wajah setan. Dan sampai saat ini, Pentagram dijadikan sebuah simbol yang dipergunakan seluruh gereja setan di dunia.<

HEXAGRAM

Disebut Hexagram karena berbentuk bintang segi enam. Hexagram sering dipergunakan dalam upacara ritual mistik dalam dunia gaib hitam. Simbol ini harus tersedia ketika memanggil setan secara berulang-ulang selama ritual berlangsung. Kata “Hex” berasal dari lambang ini. Terdapat sebuah catatan penting yang menyangkut Hexagram yang pernah digunakan pesulap terkenal Cellini. Dulu, ia dan muridnya, Cenci, mencoba menantang setan-setan dari dalam sebuah lingkaran yang telah dilukiskan di atas tanah di Coliseum (stadion besar), kota Romawi.

Kebanyakan para setan memang akan muncul bila diundang, tapi justru kehadiran itu merusak ritual. Tapi Cellini yakin, selama ia dan muridnya berada dalam lingkaran, akan aman dari serangan setan. Pada saat itu Cenci mengaku telah melihat 5 sosok setan besar yang berusaha sekuat tenaga untuk menembus lingkaran Hexagram. Dalam spiritual Cina, I Ching, Hexagam juga dipergunakan dengan kombinasi garis lurus dan garis putus yang berhubungan dengan energi “Yin” dan “Yang”. Hexagram, pada dasarnya sama sekali tidak menunjukkan pengertian yang bisa bikin bulu kuduk berdiri.

SCARAB

Kata Scarab berasal dari bahasa latin; Scarabaeus Sacer. Ia termasuk salah satu hewan anggota dari keluarga kumbang. Orang-orang Mesir kuno meyakini tipe kumbang jenis ini sebagai sesuatu yang keramat, disucikan dan dijadikan simbol, tanda, atau jimat. Scarab digunakan dalam upacara ritual untuk memohon hal-hal yang menyesatkan dan kotor. Sedangkan nama lain yang lebih tepat untuk kumbang satu ini adalah “Dung” (maaf, tahi!). Mungkin karena hobinya yang gemar menggali lubang di dekat tumpukan kotoran. Selain untuk tempat bertelur, juga untuk tempat penyimpanan makanan.

Di daerah tropis, bukan hal aneh bila menemukan kumbang kotoran mempermainkan gumpalan kotoran sebesar apel dengan tubuhnya. Menjijikan memang, tapi itu pula sebabnya mengapa para tukang sihir wanita suka menggunakan kumbang dalam praktek-praktek sihirnya.


EYE OF HORUS

Horus adalah sosok dewa yang berhubungan dengan matahari. Ia merupakan putra dari Isis dan Osiris. Mata Horus merupakan simbol mistik dari kekuatan gelap yang bermakna “Maha Tahu” dan “Maha Melihat”. Biasanya ia dilukis dalam hieroglips (Tulisan Mesir kuno) di dinding-dinding Piramid. Osiris adalah sang raja sekaligus hakim kematian. Ia suami dan juga abang dari Isis. Ia juga merupakan sosok dewa senior tertinggi dalam kepercayaan Mesir kuno.

Biasanya, Osiris sering digambarkan sebagai figur laki-laki dengan janggut menghiasi dagu dan dibungkus seperti mumi. Di atas kepalanya bertengger sebuah mahkota yang dikenal dengan nama “Mahkota Atef”. Biarpun ia pernah mati dalam peperangan, tapi ia bisa dihidupkan kembali oleh putranya, Horus. Isis adalah dewi kesuburan dan ibu dari Horus. Selain di Mesir, ia dikenal juga sebagai salah satu dewa dalam legenda-legenda Yunani dan kekaisaran Romawi.

ISIS”S CRESCENT MOON

Melengkapi pembahasan Mata Horus, bulan sabit digunakan sebagai simbolisasi dari Isis. Identitas lainnya adalah Diana, sang Ratu Surga. Kitab-kitab kuno mengisahkan riwayat keturunannya berasal dari cucu Nuh bernama Cush. Ia menikahi seorang perempuan jahat bernama Semiramis yang kelak menjadi ratu Babylonia. Di dalam dunia mistik sesat, ada beberapa bentuk dari perempuan jahat ini, di antaranya: Venus, Ashtoreth, Diana, Isis. Simbol setan sering dikaitkan dengan persoalan hubungan seks yang tak lazim. Di bawah sinar bintang dan rembulan, upacara ritual ini melibatkan para pengikutnya menikmati seks satu sama lain atas nama setan.

Berhati-hatilah terhadap simbol-simbol ini dan praktek-praktek kesesatan yang mungkin tanpa Anda sadari ada di lingkungan sekitar Anda. Biasanya kelompok aliran sesat selalu menjalankan aktifitasnya dengan cara terselubung dan bersembunyi di balik topeng-topeng ilusi yang membiuskan.



 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 28 September 2011 inci CERITA MISTERI

 

Tag: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Asal Usul Gendam Pelet Asmaradhana…

Silang pendapat tentang kapan dan siapa yang mula pertama menggunakan nada atau ritme dari kidungan asmaradhana sebagai gendam asmara atau ilmu pelet, tak ada yang mampu menjawabnya dengan pasti. Ada yang menyatakan sebagai karya Sunan Kalijaga, tetapi, banyak pula yang menepisnya. Terlepas dari silang pendapat yang tersebut di atas, menurut tutur yang berkembang di tengah-tengah masyarakat, pada mulanya, hanya yang menguasai ilmu batin tingkat tinggi saja yang mampu menggunakan ilmu yang satu ini.

Hal tersebut akan tampak dengan jelas jika kita mau merunut ke belakang barang sejenak, khususnya dalam gerakan ilmu silat. Pada zaman itu, suatu pelontaran tenaga dalam lewat jurus-jurus pamungkas yang dilakukan oleh seorang pendekar pilih tanding banyak yang diilhami oleh bentuk aksara, baik Aksara Jawa maupun Huruf Hijaiyah. Dengan hanya mencoret-coret atau menuliskan sesuatu di udara kosong, tetapi, hasilnya benar-benar luar biasa. Keadaan sekeliling bisa porak poranda, bahkan, lawan bisa tewas dan pepohonan pun berhumbalang tak tentu arah akibat terkena terjangan angin tenaga dalam yang keluar dari jari telunjuk si pendekar.

Ini merupakan bukti betapa tata napas yang sempurna, mantra yang ampuh, ditambah dengan penyatuan cipta, rasa dan karsa yang mumpuni, maka, seseorang akan mampu menggulung jagat trigati yang ada dalam tubuhnya sehingga menghasilkan kekuatan yang luar biasa dahsyat. Inilah kemampuan tiwikrama dari seseorang.

Waktu terus berlalu, seiring dengan perkembangan zaman, maka, kian terasa betapa budaya spiritual yang diwariskan oleh para nenek moyang ternyata masih sangat bermanfaat bagi hidup dan kehidupan umat manusia. Terutama bagi yang benar-benar mau menjalankan olah batin yang sesuai dengan apa yang telah ditetapkan — sebab, apabila tidak dijalankan dengan saksama, segala sesuatu yang bersifat gaib akan sia-sia belaka. Dengan kata lain dapat dikatakan, semakin seseorang mampu mendekatkan diri pada Sang Maha Hidup, yakni senantiasa selalu melakukan gerakan dan kegiatan olah batin yang sempurna, maka, ilmu yang dikuasainya akan menjadi semakin sempurna karena ijabahNya.

Selaras dengan keterangan yang tersebut di atas, setelah menjalankan tata laku dan membaca mantranya dengan sempurna ditambah mampu membayangkan wanita yang dituju tanpa bergerak sama sekali, maka, seseorang akan mampu melontarkan kekuatan Gendam Asmaradhana seiring dengan bertiupnya pawana (angin-pen) untuk menggugah perasaan dan hati dari wanita yang dituju. Hasilnya pun benar-benar luar biasa, dalam waktu singkat, si wanita pun akan langsung datang bersimpuh dan menghiba untuk mengharapkan balasan cintanya. Itulah sebabnya, kenapa ilmu Gendam Asmaradhana ini tidak boleh untuk main-main dan hanya diturunkan kepada murid-murid kinasih saja.

Warta berkisah, sejak zaman Mataram, tepatnya pada masa pemerintahan Sultan Agung Hanyakrakusuma, boleh dikata, Kidung Asmaradhana sudah amat pupuler di tengah-tengah masyarakat. Tak ada yang bisa memungkiri, kepopuleran tembang yang berisi mantra atau pitutur luhur (petunjuk hidup yang baik dan benar-pen) sejajar dengan Kidung Megatruh, Kinanti, dan Mijil yang acap dilantunkan dalam keseharian. Mulai dari pagelaran kesenian, khususnya wayang kulit, sampai dengan menunggu kelahiran sang jabang bayi.

Karena mengandung makna sebagai cinta yang selalu menyala-nyala dan gairah yang tak terpadamkan, maka, bukan tak mungkin Kidung Asmaradhana mengilhami para guru spiritual untuk mengubah syair dan menjadikan kidungan yang satu ini sebagai upaya menjerat cinta lawan jenisnya. Perlahan tetapi pasti, akhirnya, Kidungan Asmaradhana pun menjadi suatu ajian yang banyak digunakan oleh para pembesar di zaman dahulu untuk mengumpulkan selir-selirnya. Ya … saat itu, semakin banyak mengumpulkan selir, maka, seseorang akan semakin meningkat pula status sosialnya. Apa lagi, dalam hidup dan kehidupan manusia jawa, seorang lelaki baru akan dikatakan lengkap bila dirinya telah memiliki wisma (rumah-pen), turonggo (kuda, artinya kendaraan-pen), kukilo (peliharaan-pen), curigo (senjata-pen) dan garwo (istri).

Secara umum, ilmu pelet Gendam Asmaradhana ini memiliki tiga tingkatan yang satu sama lain berbeda kekuatannya. Dimulai dari tingkat dasar, madya dan terakhir sempurna yang sudah barang tentu, tingkatan tersebut baru bisa dicapai bila seseorang telah mampu menjalankan ritualnya secara utuh, tidak terpotong-potong minimal 7 hari dan maksimal 41 hari.

Di dalam khazanah ilmu pelet yang ada di Tanah Jawa, pengamalan dan ritual yang harus dilakukan oleh seseorang untuk menguasai ilmu pelet tingkat tinggi ini adalah dengan cara menggabungkan antara Ilmu Jawa dengan Islam Persia — tegasnya, penggabungan antara mantra Gendam Asmaradhana dengan ilmu Lil Mahabbah Jauzun, suatu ilmu yang diyakini dapat digunakan untuk menjaga hubungan antara suami istri agar tidak terjadi perselingkuhan di antara keduanya. Sedang objek yang digunakan adalah pengerahan khodam wifik (yang terjelma dari khodam penghuni ayat-ayat suci Al Qur’an yang dituliskan ke dalam rajah) dan aurat (bala tentara malaikat Handayas).

Agar pembaca sekalian tidak penasaran, dengan segala kerendahan hati, sekali ini penulis akan membedarkan tata cara sekaligus mantra yang harus diamalkan oleh seseorang yang berm,inat untuk menguasai ilmu pelet Gendam Asmaradhana; saat menjalankan puasa mutih selama 7 hari 7 malam dan ngebleng sehari semalam, tiap tengah malam, si palaku wajib membaca mantra yang tersebut di bawah ini selama 99 kali sambil membayangkan wajah wanita yang dituju. Adapun mantranya adalah sebagai berikut:

Shalallahu’alaihi wassalam.
Ingsun niat mateg ajiku-aji Asmaradhana,
Aji saka cakrakembang,
Kagungane Hyang Kamajaya lan Dewi Ratih,
Kang kedadeyan saka kama loro,
Kama abang lan kama putih,
Nyawiji, tunggal ati tunggal karep,
Teka kedep, teka lerep, teka welas, teka asih, jabang bayine … (sebut nama orang yang dituju) karo ingsun pribadi.
Asih tan kena pisah ing selawase saka kersaning Allah SWT,
Lailahailallah Muhammadurrasulullah.

Sekali lagi penulis mengingatkan, karena terkenal dengan kedahsyatannya, maka, ilmu Gendam Asmaradhana harus benar-benar digunakan untuk kepentingan yang baik-baik saja — sebab jika diarahkan untuk hal yang kebalikannya, maka, si pelaku pasti akan mendapatkan hukumannya.



 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 28 September 2011 inci CERITA MISTERI

 

Tag: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Kartu Tarot, Sejarah dan Misterinya

Hal yang pertama melintas di pikiran kita saat mendengar tentang Kartu Tarot adalah hal-hal yang bersifat klenik tentang ramalan; sesuatu yang menakutkan, kengerian, atau bahkan kematian. Anehnya, semua itu tak pernah terbantahkan. Orang-orang yang bergelut di dunia Tarot pun diam-diam seakan mengamini anggapan negatif tersebut tanpa pernah bermaksud mengoreksinya.

Sebagai salah satu “praktisi” dalam dunia Tarot, saya merasa sudah saatnya mengungkap kontroversi tentang kartu ramalan tersebut; tentang apa sebenarnya Kartu Tarot, dari mana asal muasal Kartu Tarot dan kenapa dunia ramal meramal dengan medium Kartu Tarot dapat berkembang menjadi sesuatu yang menakutkan, bahkan dibenci oleh sebagian orang.Permainan Tarot yang paling populer saat ini adalah Tarot versi Rider-Waite-Smith. Kartu Tarot sendiri terdiri dari 78 kartu yang terbagi dalam dua kelompok besar, yaitu Major Arcana (kata Arcana adalah bentuk jamak dari arkanum, yang artinya “penuh rahasia”.

Bagi para ahli kitab di abad pertengahan, arkanum berarti rahasia alam) dan Minor Arcana. Ada 22 buah kartu dari keseluruhan 78 Kartu Tarot yang tergolong dalam Arkana Mayor, dan disebut sebagai kartu trump, yang berarti ke-22 kartu tersebut memiliki keunggulan dibandingkan dengan kartu-kartu yang masuk dalam kategori Arkana Minor.

Dari 56 kartu Arkana Minor sendiri, kita masih bisa kelompokkan lagi menjadi empat jenis kartu sebagaimana layaknya permainan kartu remi. Wands, Staves, Rods, Batons atau TongkatCups, Chalices atau Cawan, GelasKeempat kelompok kartu Arkana Minor tersebut terdiri dari kartu As 2-10, dan kartu-kartu Kerajaan; dengan perbedaan Joker (disebut juga Page atau Knave) masuk menjadi bagiannya. Jack (Knight/Kesatria), Queen dan King. Jumlah kartu dalam tiap kelompok adalah 14.

Kartu Tarot sendiri berasal dari Italia dan awalnya permainan dengan medium Kartu Tarot ini disebut Carde da Trionfi, atau Kartu Kejayaan. Bukti sejarah berupa dokumen yang disalin pada Abad 1442-1463 menyebutkan bahwa jenis permainan dengan medium Kartu Tarot ini bernama Trionfi. Barulah setelah mendapat pengaruh dari Prancis, nama Trionfi berubah menjadi Tarrochi.

Popularitas Kartu Tarot diperkirakan bermula sejak Antoine Court de Gebelin menerbitkan sebuah buku pada tahun 1781, yang mengungkapkan bahwa pendeta-pendeta Mesir Kuno telah melukis Kartu Tarot berdasarkan Buku Thoth. Mereka kemudian membawa gambar-gambar tersebut ke Roma untuk dipersembahkan kepada Paus, yang selanjutnya memperkenalkan Tarot hingga ke Avignon, Prancis, pada abad ke-14.

Namun, penjelasan Court de Gebelin ini dianggap tidak akurat karena tidak didukung oleh bukti-bukti sejarah dan ditulis sebelum Champollion berhasil menerjemahkan bahasa Mesir Kuno, Hieroglif (Hieroglyph).Gereja Katolik dan pemerintahan daerah di Eropa tidaklah selalu melarang permainan Tarot. Di beberapa daerah bahkan warganya diperbolehkan memainkan Tarot, sekalipun permainan kartu sejenis lainnya jelas-jelas dilarang. Namun, “hak eksklusif” dari Kartu Tarot tersebut tidak berlangsung lama.

Pada akhir abad ke-14, seorang penceramah dari Swiss, Johannes von Rheinfelden, secara tiba-tiba menyerang perjudian dan aneka permainan kartu, termasuk Kartu Tarot. Pelarangan ini kemudian dituangkan dalam Tractus de moribus et disciplina humanae conversationis, yang diterbitkan pada tahun 1370 (beberapa ahli menyatakan tahun 1377).

Sebagai akibat dari pernyataan ini, John I dari Castile, serta pemerintahan Firenze dan Bazel secara bersamaan mengeluarkan larangan bermain kartu. Beberapa tempat seperti Regensburg dan Duchy of Brabant pun menerbitkan larangan serupa pada tahun 1379. Penceramah Bernard Siena bahkan mengatakan bahwa permainan kartu adalah hasil ciptaan setan.

Tarot-tarot tertua saat ini dibuat pada awal hingga pertengahan abad ke-15. Ada tiga set Kartu Tarot yang kesemuanya adalah milik keluarga Visconti – keluarga yang paling berkuasa di Milan pada saat itu. Kartu-kartu tersebut kemungkinan besar merupakan buah karya lukis dari seniman bernama Bonifacio Bembo dan pelukis-pelukis miniatur dari Ferrara.

Tujuan diciptakannya kartu-kartu itu adalah untuk merayakan perkawinan antara keluarga Visconti dengan Sforza. Hingga kini, terdapat 35 kartu yang tersimpan di Perpustakaan Pierpont Morgan; 26 kartu lainnya di Accademia Carrara; 13 kartu di Casa Calleoni; sedangkan empat kartu lainnya (Devil, Tower, Three Swords, dan Knight of Coins) tidak dapat ditemukan atau bahkan mungkin tidak pernah dibuat. Set kartu “Visconti-Sforza” ini telah direproduksi secara meluas. Dalam set kartu tersebut, Minor Arcana (kartu-kartu Pedang, Tongkat, Koin, dan Cawan) dan Major Arcana digabungkan untuk merefleksikan ikonografi konvensional pada saat itu.

Ilustrasi dan interprestasi Tarot berkembang sejalan dengan masa. Seringkali ilustrasi Tarot dibentuk untuk melayani pandangan mistis dan kebutuhan penggunanya. Sebagai contoh, seorang seniman bernama Pamela Colman Smith melukis satu set lukisan Major Arcana, yang didasarkan pada interpretasi Arthur Edward Waite. Hasil karya mereka kemudian diterbitkan oleh perusahaan percetakan, Rider Company, dan telah menjadi set Kartu Tarot yang paling populer di peradaban modern. Set kartu ini dikenal juga dengan sebutan Tarot Rider-Waite-Smith; dan untuk memudahkan pemahaman terhadap set kartu ini, Waite menerbitkan buku petunjuk interpretasi Tarotnya, The Pictorial Key to the Tarot (1910).

Dari uraian singkat di atas, sedikit terungkap kenapa Tarot dapat dengan mudah terkondisikan menjadi sebuah kontroversi; selain karena keberadaannya yang sangat dipengaruhi oleh kuasa kerajaan, permainan Kartu Tarot juga tidak dapat dilepaskan dari pengaruh keyakinan keimanan umat manusia, kemisteriusan akan sejarah asal muasal permainan kartu tersebut, serta berbagai ilmu gaib dan mistis yang melekat terhadapnya.Pandangan yang cukup revolusioner terhadap permainan Kartu Tarot diungkap oleh Joan Bunning dalam situsnya Belajar Tarot Gratis. Menurutnya, Tarot sebenarnya adalah simbol sentuhan alam bawah sadar manusia, yang dalam teori psikologi dapat dipersamakan atau hampir serupa dengan bentuk tes Rorschach inkblot.

Psikolog ternama Sigmun Freud bahkan pernah juga membahas dalam teori alam bawah sadar-nya bahwa simbol-simbol dalam Kartu Tarot itulah yang kemudian memberikan sugesti kepada manusia (baca : praktisi tarot.red) untuk menjawab pertanyaan atau memberikan saran dalam menyelesaikan masalah kepada pihak kedua yang datang “berkonsultasi”; hingga tak heran jika kesan yang sampai pada kita mengenai Kartu Tarot adalah permainan ramal meramal, dimana seakan-akan sang praktisi Kartu Tarot telah mengetahui jawabannya terlebih dahulu bahkan sebelum lahirnya suatu kejadian/peristiwa.Secara ilmiah, tentu saja hal ini sangat sulit diterima oleh beberapa pihak.

Teori mengenai “alam bawah sadar” ala Kartu Tarot ini bahkan dianggap sangat bertentangan dengan dunia Barat — yang lebih mengedepankan logika/pemikiran-pemikiran logis, ilmu pasti, dan teknologi dunia modern, atau pun dunia Timur — yang sedikit banyak masih mempercayai adanya kekuatan gaib, klenik, mistis, eksklusifisme dan cenderung lebih agamis. Kontroversi mengenai “teori alam bawah sadar” ini semata-mata karena hal tersebut sangat sulit dan sangat samar untuk diuraikan secara logika.

Namun, penulis Ramalan, Antara Perspektif Ilmiah dan Religius, A. Luluk Widyawan, Pr menjelaskan bahwa pelajaran berharga yang dihasilkan dari perjumpaan antara dunia ramal meramal, astrologi, horoskop, dan keimanan manusia dimasa lalu merupakan sesuatu yang tidak perlu dipertentangan. Dengan kata lain, perbedaan yang terdapat dalam perspektif ilmiah dan perspektif religius bukanlah sesuatu yang perlu dipertentangkan. Hal serupa terlihat pula pada kasus-kasus dimana agama dan ilmu pengetahuan bertemu pada satu titik persimpangan saat mengemukanya teori-teori baru, seperti Teori Evolusi, Realitas Kuantum, atau pun Teori Genom.

Karena pada dasarnya, ilmu pengetahuan dan agama merupakan dua perspektif yang berbeda dalam menjelaskan rahasia alam, termasuk dunia dan kehidupan.Budi Hardiman dalam sebuah seminar, The Future of Religion-Science Dialogue, di Universitas Paramadina, Jakarta, medio Desember tahun lalu, mengatakan bahwa dalam perspektif ilmiah, alam dipandang sebagai sebuah dunia yang obyektif. Semua fakta tunduk kepada “hukum alam”. Berdasar pada perspektif tersebut, manusia membuat ramalan tentang peristiwa alam dan manipulasi teknis atas alam. Akan tetapi, manusia tidak melulu melihat alam hanya sebagai kumpulan fakta-fakta, melainkan juga sebagai dunia yang dihayati.

Adapun perspektif religius, menurut Budi, melihat alam dalam kaitannya dengan kenyataan dan penghayatan eksistensial. Bukan sekedar sebagai kebenaran faktual, tetapi lebih sebagai kebenaran transendental. Tentu saja tiap-tiap perspektif ini mempunyai kebenarannya sendiri, tetapi pada tahap tertentu, kedua perspektif ini saling berhubungan, sama penting, dan bermakna.

Selanjutnya Budi mengambil contoh tentang bencana tsunami. Dari perspektif ilmiah, bencana ini merupakan peristiwa dalam dunia obyektif yang dapat dikalkulasi secara geologis. Di sisi lain, perspektif religius memaknai bencana tsunami secara eksistensial dan transendental sebagai perjumpaan dari hal-hal yang melampaui rasionalitas umat manusia.

Perbedaan antara dua perspektif tersebut memperlihatkan bahwa ilmu pengetahuan tidak mempersoalkan kebenaran eksistensial dan transendental; sebagaimana juga agama tidak berpretensi untuk menjadi ilmu pengetahuan yang bertugas memberikan penjelasan tentang suatu kebenaran yang faktual.Adapula pendapat lain, diungkapkan oleh Hamid Parsania, Rektor Baghir Al-Ulum University, Teheran. Ia mengatakan bahwa dalam perkembangannya, ilmu pengetahuan – terutama pada abad ke-19 – dimaknai sebagai pengetahuan yang tangible (indrawi) dan faktual (dapat dibuktikan).

Ilmu pengetahuan dapat dimaknai sebagai sesuatu yang berusaha menjelaskan alam semesta dan dalam perkembangannya dituntut pula mengajarkan nilai-nilai kepada masyarakat. Perkembangan teori-teori dalam ilmu pengetahuan telah pula memunculkan para ahli yang berpendapat bahwa ilmu pengetahuan tidaklah terlepas dari sumber-sumber lain.Satu hal yang patut diyakini adalah bahwa ilmu itu juga bagaikan sebuah pisau, tinggal tergantung dari sudut mana kita bisa meyakininya sebagai sesuatu yang berguna atau tidak.

Kita tentu membutuhkan pisau untuk memudahkan pekerjaan kita mengupas bawang, mengiris roti, atau sekedar meraut pinsil; namun kita pun akan menjauhkan pisau tersebut dari jangkauan anak-anak karena bisa membuatnya terluka. Dengan segala kontroversinya, permainan dengan medium Kartu Tarot pun merupakan bagian dari sebuah ilmu pengetahuan yang terus berkembang sejalan dengan zaman.



 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 28 September 2011 inci CERITA DUNIA

 

Tag: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Desa Terapung di Danau Titicaca yang Menakjubkan…

Bayangkan, bangun tidur dan kemudian melihat dunia mengapung melewati jendela kita, kira-kira bencana apa yang sedang terjadi ?

Banjir bandang atau badai mimpi buruk sedang menerjang rumah kita? Atau ini hanya suatu hari yang biasa saja di ranjang rumput terapung di danau Titicaca.

Berlokasi di ketinggian 3812 meter di padang Peruvian, di sini terdapat 40 pulau-pulau terapung. Awalnya dibuat oleh orang-orang Uros dari Peru dari jaman Inca, pulau-pulau cantik ini digunakan untuk tempat pelarian dan berlindung dari peperangan yang tidak pernah berhenti di tanah airnya. Cara suku Uros ini bisa benar-benar membuat mereka sulit dijangkau oleh agresor, dan karena dikerjakan dengan sangat baik oleh masyarakat mereka selama berabad-abad, sepertinya tidak ada alasan untuk berpindah ke tanah daratan.

Dibuat dengan tangan yang penuh ketelitian, pedesaan terapung ini disusun dari lapisan-lapisan rumput ilalang tortora yang dijadikan satu dan diikatkan ke suatu struktur dasar terapung, seperti ponton. Hasilnya adalah seperti rakit raksasa, dan hebatnya mampu menahan beban yang berat dan besar.

Pulau-pulau ini sebenarnya cukup mutakhir dan bisa dipaksa dibebani tetapi juga harus diperbaiki secara berkala untuk memelihara kekuatannya. Ketika ilalang-ilalang tua mulai terlepas dari struktur dasarnya, ilalang-ilalang baru menggantikannya di permukaannya. Rumput-rumput ilalang ini diambil dengan hati-hati dari pinggiran danau Titicaca. Pulau-pulau ini ditambatkan di tempatnya dengan tali-tali yang diikatkan ke tiang-tiang kayu ke dasar danau.

Hanya sedikit dari pulau-pulau itu yang mau menerima pengunjung, yang bukan berarti hal yang tidak baik karena ada laporan yang menyebutkan tradisi hidup suku Uros ini berubah cepat karena bertambahnya interaksi mereka dengan para turis. Para penghuni danau ini menganggap dirinya sebagai pelindung danau dan konon lebih dahulu dari peradaban Inca, dan menurut legenda dari generasi ke generasi, bahkan sudah ada sebelum matahari, bintang, dan bulan. Tidak heran mereka khawatir akan direcoki oleh orang-orang yang ingin tahu banyak tentang mereka.



 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 28 September 2011 inci CERITA DUNIA

 

Tag: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Misteri, Tubuh Penderita Diabetes Tiba-tiba Terbakar Tanpa Sebab…

Meninggal karena gagal ginjal atau serangan jantung adalah komplikasi yang sudah lazim pada penderita diabetes. Namun di Irlandia, penderita diabetes meninggal karena sebab yang aneh yakni tubuhnya mendadak terbakar secara misterius.

burn...

Michael Faherty, laki-laki 76 tahun asal Galway, Irlandia baru-baru ini ditemukan tak bernyawa di rumahnya sendiri. Kakek penderita diabetes tipe 2 ini diketahui memang memiliki komplikasi tekanan darah tinggi, namun dipastikan tidak meninggal karena serangan jantung. Dilihat dari kondisinya yang hangus dan nyaris menjadi abu, dipastikan Faherty meninggal karena terbakar. Anehnya, petugas forensik tidak menemukan tanda-tanda bekas minyak tanah atau bahan bakar lain sehingga dugaan bunuh diri dapat diabaikan.

Keanehan lain yang dijumpai petugas forensik adalah, tidak ada kerusakan pada benda lain di rumah Faherty. Selain tubuhnya yang hangus nyaris menjadi abu, hanya lantai dan langit-langit di sekitar lokasi jasadnya ditemukan saja yang tampak agak gosong. Kepala tim forensik yang memeriksa kasus ini, Dr Kieran McLoughlin memastikan Faherty meninggal akibat kondisi medis yang disebut Spontaneous Human Combustion (SHC). Kondisi yang diperkirakan baru pertama kali ditemukan di Irlandia ini menyebabkan tubuh seseorang terbakar tiba-tiba.

“Peristiwa ini sudah diselidiki secara menyeluruh dan saya simpulkan ini adalah SHC, sebuah fenomena yang hingga kini belum bisa dijelaskan dengan cukup memadai,” ungkap Dr McLoughlin seperti dikutip dari The Irish Independent. Api yang muncul pada SHC muncul secara spontan akibat reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh, tanpa melibatkan panas eksternal dari lingkungan. Sama halnya dengan kasus Faherty, tim forensik juga tidak menemukan benda-benda yang sekiranya bisa menyulut api misalnya korek maupun peralatan listrik.

Meski sebenarnya sangat langka, kasus SHC tercatat sudah terjadi ratusan kali di seluruh dunia dalam 300 tahun terakhir. Hanya saja tidak semuanya benar-benar diteliti oleh para ahli, sehingga ada juga yang hanya berupa cerita-cerita yang dilebih-lebihkan. Seperti diberitakan detikHealth sebelumnya, terdapat beberapa fakta yang terkait dengan kasus SHC yakni:

1. Sebanyak 80 persen korban SHC adalah kaum perempuan.

2. Kebanyakan korban mengalami kelebihan berat badan atau pecandu alkohol.

3. Tubuh korban akan sangat hangus, tapi ruangan di sekitar mayat korban masih cukup utuh.

4. Tubuh korban akan menguning dan biasaya di sekitar korban timbul bau minyak busuk.

5. Batang tubuh termasuk dada, perut dan pinggul bisa benar-benar terbakar, tapi bagian dari kaki atau pakaian bisa jadi masih utuh.

6. Pembakaran hanya terjadi pada korban sendiri tanpa adanya teriakan atau jeritan yang pernah terdengar.

7. Biasanya korban banyak minum sebelum meninggal.

Sedangkan beberapa kasus SHC yang pernah tercatat dalam sejarah antara lain sebagai berikut:
Oktober 1938 Maybelle Andrews dan pacarnya sedang menari di klub malam, lalu tiba-tiba ada api yang menyembur dari punggung, dada dan bahu Maybelle. Pada saat itu tidak ada api lain di ruangan hanya ada di badan Maybelle. Maybelle meninggal akibat luka-lukanya saat dalam perjalanan ke rumah sakit.

31 Januari 1959 Jack Larber, pasien berusia 72 tahun tiba-tiba terbakar setelah beberapa menit diberi makan. Petugas berusaha memadamkan api tapi Larber sudah meninggal akibat luka bakar stadium 3. Tidak ada penjelasan mengenai asalnya api tapi diketahui bahwa Larber adalah seorang perokok.

Desember 1959 Billy Peterson ditemukan tewas di kursi depan mobilnya. Awalnya ia diduga mencoba bunuh diri akibat keracunan karbonmonoksida, tapi tubuhnya terbakar di daerah punggung, kaki dan tangan. Dagingnya tubuhnya terbakar tapi pakaian atau kursi depan tidak ada yang rusak.

Desember 1966 Dr J Irving Bentley (92 tahun) ditemukan meninggal di lantai kamar mandi dengan hampir 90 persen tubuhnya terbakar kecuali kaki kanan dan sepatunya. Saat ditemukan tercium bau aneh dan asap biru muda. Rumahnya sama sekali tidak mengalami kerusakan.

6 Januari 1980 Polisi dan petugas forensik menemukan tubuh Mans sudah terbakar dan tidak bisa dikenali di ruang tamunya. Kursi tempat duduk serta benda plastik disekitarnya hampir tidak rusak dan ditemukan lapisan daging yang menguap di langit-langit.

Oktober 1980 Seorang perempuan bernama Jenna Winchester meledak dan terbakar saat duduk di dalam mobil di samping temannya. Diakui temannya ia melihat api kuning yang datang dari Jenna. Untungnya Jenna berhasil selamat dengan luka bakar di sekitar 20 persen bagian tubuhnya.

24 Maret 1997 John O’Connor (76 tahun) ditemukan meninggal di ruang tamu dengan posisi hangus terbakar ketika duduk di kursi. Saat ditemui hanya kepala, tubuh bagian atas dan kakinya saja yang tetap tidak terbakar. Selain itu ada kerusakan kecil di furniturnya akibat asap.



 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 27 September 2011 inci CERITA DUNIA

 

Tag: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Karl-Gerät, Monster Penjebol Bunker Pada Perang Dunia II

“Karl-Gerät” (040/041) adalah self-propelled siege howitzer yang dibuat Rheinmetall untuk keperluan perang Jerman. Fungsi utamanya adalah menghancurkan bunker atau pertahanan statik yang sulit ditembus dengan peluru biasa.

Ini adalah self-propelled howitzer yang terbesar yang pernah dibuat manusia sepanjang sejarah. Tujuh buah berhasil diselesaikan, namun hanya enam buah yang terlihat di pertempuran dari tahun 1941 hingga 1945.

Mulai dari menyerang benteng Soviet di Brest-Litovsk dan juga Sevastopol, membombandir pemberontak Polandia di kota Warsawa hingga terlibat dalam Battle of Bulge dan dalam penyerangan jembatan Remagen. Dari tujuh buah hanya satu yang tersisa sejak akhir perang hingga sekarang.

Dari tujuh buah yang dibuat, enam diantaranya diberi nama “Adam”, “Eva”, “Thor”, “Odin”, “Loki”, dan “Ziu” sedangkan yang ketujuh digunakan untuk keperluan riset dan test sehingga tidak diberi nama. Pengiriman enam buah Karl-Gerät ini dilakukan dari November 1940 hingga Agustus 1941. Pada tahun 1941 mulai diadakan modifikasi untuk mendongkrak jarak tembaknya, pada bulan Mei 1942 laras berdiameter 54 cm mulai dipakai pada keenam kendaraan.

Karl-Gerät 041 dikirim bulan Juni – Agustus 1943. Konon penambahan panjang laras ini juga berpengaruh terhadap peningkatan daya hancur peluru Karl-Gerät.

Panzer IV Ausf Pembawa Peluru Karl-Gerat Dua puluh dua Panzer IV Ausf. D, E dan F dimodifikasi dengan tambahan superstructure untuk membawa 4 peluru Karl-Gerät, termasuk dengan fasilitas derek untuk memindahkan peluru ke Karl-Gerät. Tanpa kendaraan tersebut mustahil Karl-Gerät dapat beroperasi karena peluru Karl-Gerät sendiri beratnya berkisar mulai dari 1.250 kg hingga 2.170 kg.

Satu buah pelurunya dapat menjebol dinding beton setebal 2.5 meter. Kemampuan ini amat berguna dikala menghadapi hambatan bunker-bunker musuh. Sayang urusan mobilitas Karl-Gerät tergolong lambat, ia hanya mampu bergerak dengan kecepatan 10km/jam sehingga memerlukan waktu lama untuk bergerak ke sasaran. Dan karena Karl-Gerät sama sekali tidak memiliki pertahanan diri maka diperlukan pengawalan ketat untuk menghindari incaran musuh.

Namun saat berada dilapangan kehadirannya betul-betul membantu. Bunker-bunker yang tadinya perlu direbut dengan susah payah kini cukup dibereskan dengan beberapa peluru Karl-Gerät. Satu peluru dari Karl-Gerät. Bandingkan dengan ukuran tubuh manusia
Kendaraan berbobot 124 ton ini ditenagai mesin Daimler-Benz MB 503 A 12-cylinder atau sebuah mesin MB 507 C 12 cylinder.

Mesin ini hanya mampu menggerakan Karl-Gerät dengan kecepatan 10km/jam. Jika ingin menempuh perjalanan jauh maka Karl-Gerät dapat dibongkar menjadi tujuh bagian untuk diangkut dengan menggunakan trailer Culemeyer-Strassenfahrzeug (trailer ini juga biasa dipakai mengangkut tank kelas berat seperti King Tiger).

Namun bisa juga diangkut utuh dengan menggunakan kereta, yakni Karl-Gerät dipasang pada bagian tengah antara dua gerbong khusus.

Variants Karl-Gerät

Gerät 040: Original model, dengan barrel laras pendek diameter 60cm (24in)

Gerät 041: Late model, dengan laras panjang (L/11.55) diameter 54cm (21 in)

Sejarah Karl-Gerät

Pada tanggal 3 Januari 1941 dibentuklah Heavy Battery (schwere Batterie) 833 . Dan pada tanggal 2 April 1941 diubah menjadi Heavy Artillery Battalion (schwere Artillerie Batallion) 833 yang memiliki dua buah battery, masing-masing battery memiliki dua buah Karl-Gerät.

1 May 1941 dalam persiapan Operation Barbarossa. Tadinya satu battery akan dikerahkan untuk membereskan benteng Soviet di Brest-Litovsk, tetapi perintah itu diganti sehingga 14 Mei 1941 digunakan menyerang perbatasan Soviet di dekat Lviv. Battery pertama ditugaskan dengan IV Army Corps dari 17th Army of Army Group South dekat Lviv sedangkan battery kedua ditugaskan membantu serangan 4th Army dari Army Group Center terhadap benteng Brest.

Dalam persiapan menyerang benteng Soviet di Sevastopol pada awal musim panas, Heavy Artillery Battalion 833 tiga buah Karl-Gerät disiapkan. Pada 20 Mei 1942 tiga buah Karl-Gerät tersebut telah menembakan 72 peluru heavy concrete-piercing shells dan 50 peluru light concrete-piercing shells.

Pada 19 Juli 1942 Karl-Gerät ditarik dari front untuk kemudian dikirim ke Hillersleben untuk diperbaiki. Namun salah satunya berhasil direbut pihak Soviet dan dibawa ke Moscow untuk dievaluasi. 22 Juli 1942, Army High Command (Oberkommando des Heeres (OKH)) memerintahkan pengiriman battery Karl-Gerät ke Army Group North untuk membantu Operation George dalam menaklukkan Stalingrad.

OKH kemudian membentuk Heavy Artillery Battalion yang baru pada 4 Mei 1943 dengan menggunakan peralatan dan kendaraan yang ada pada Heavy Artillery Battery 628. 18th Army of Army Group North juga berencana menggunakan satu Karl-Gerät untuk operasi di jembatan Oranienbaum di bagian barat Leningrad pada musim panas 1943, tapi battalion ini kemudian diperintahkan untuk mengembalikan Karl-Geräte ke Leipzig tanggal 8 August.

Pada tanggal 13 Augustus 1944 sebuah battery Karl-Gerät dikirim ke 9th Army untuk membantu meredam pemberontakan di Warsaw oleh para patriot Polandia. Antara 21 Maret 1945 – April 1945 Karl-Gerät Nr. II “Eva” dan Nr. V “Loki” berhasil dikuasai tentara US. Sedangkan Nr VII yang merupakan Karl-Gerät untuk keperluan test di kuasai tentara US dan dikapalkan menuju Aberdeen Proving Grounds tapi kemudian di scrap.

Sedangkan Nr. VI “Ziu” berhasil direbut Soviet di Jüterbog tanggal 20 April 1945 dan kemudian dipasang di museum Kubinka, sisanya Nr. I “Adam”, Nr. IV “Odin”, Nr. III “Thor” tidak diketahui nasibnya, walaupun ketiganya terlihat berhasil direbut tentara Soviet di Jüterbog.



 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 27 September 2011 inci CERITA PERANG

 

Tag: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Cara Menangkal Serangan Santet Menurut Hukum Fisika…

tahukah kamu Santet, teluh, sihir atau apapun namanya adalah energi negatif yang mampu merusak kehidupan seseorang, berupa terkena penyakit, kehancuran rumah tangga hingga sampai kematian.

Berbagai penyelidikan pun telah banyak dilakukan ilmuwan terhadap fenomena santet dan sejenisnya. Tentu metode penelitian para ilmuwan agak berbeda dengan agamawan.

http://1.bp.blogspot.com/-Trko8C0PxFA/TbjNlyaX-bI/AAAAAAAAAD4/S8LazHAckdU/s320/Sihir%2Bsantet.png

Jika para agamawan memakai rujukan dalil-dalil kitab suci (ayat kitabiyah), maka para ilmuwan menggunakan ayat kauniyah (alam semesta) untuk menyelidiki santet ini. Penyelidikan yang menggunakan ayat kauniyah tentunya harus memiliki metode yang sifatnya ilmiah, mulai dari mencari kasus-kasus santet, tipe-tipe santet, gejala, akibat dan sebagainya.

Lalu kemudian dilakukan berbagai eksperimen untuk penyembuhannya. Salah satu kesimpulan / pendapat yang mengemuka adalah santet itu sebenarnya adalah energi. Kenapa dalam kasus santet bisa masuk paku, kalajengking, penggorengan, dan lainnya, bisa dijelaskan melalui proses materialisasi energi.

Nah, santet dan mahluk halus itu ternyata energi yang bermuatan (-). Bumipun ternyata memiliki muatan (-). Dalam hukum C Coulomb dikatakan bahwa muatan yang senama akan saling tolak menolak dan muatan yang tidak senama justru akan tarik menarik. Rumusnya :

F = K * ((Q1*Q2)/R^2)
F = gaya tarik menarik
K = Konstanta
Q1, Q2 = muatan
R = jarak

Nah karena demit alias mahluk halus dan bumi itu sama-sama bermuatan (-) makanya para demit itu tidaklah menyentuh bumi. Orang tua jaman dulu juga sering mengingatkan jika bicara dengan orang yang tidak dikenal pada malam hari maka lihatlah apakah kakinya menapak ke bumi atau tidak. Jika tidak, maka ia berarti golongan mahluk halus.

Begitu juga dengan santet yang ternyata bermuatan (-), maka secara fisika bisa ditanggulangi atau ditangkal dengan hukum C Coulomb ini. Disini kita tidak membahas metode melawan santet dengan zikir karena sudah banyak dibahas tapi kita akan mencoba menawarkan alternatif lainnya yang bisa bersifat “standalone” (untuk non muslim) maupun digabungkan dengan zikir (untuk muslim).Beberapa Metodenya :

1. Tidurlah di lantai yang langsung menyentuh bumi.

Boleh gunakan alas tidur asal tidak lebih dari 15 Cm. Dengan tidur di lantai maka santet kesulitan masuk karena terhalang muatan (-) dari bumi.

2. Membuat alat elektronik yang mampu memancarkan gelombang bermuatan (-).

Mahluk halus, jin, santet, dll akan menjauh jika terkena getaran alat ini. Tapi kelemahan alat ini tidak mampu mendeteksi mahluk baik dan jahat. Jadi, alat ini akan “menghajar” mahluk apa saja. Jika ada jin baik dan jin jahat maka keduanya akan “diusir” juga.

3. Menanam pohon atau tanaman yang memiliki muatan (-).

Bagi yang peka spiritual, aura tanaman ini adalah terasa “dingin”. Pohon yang memiliki muatan (-) diantaranya : dadap, pacar air, kelor, bambu kuning dll. Tanaman sejenis ini paling tidak disukai mahluk halus. Biasanya tanaman bermuatan (-) ini tidaklah mencengkram terlalu kuat di tanah (bumi) dibandingkan dengan tanaman bermuatan (+) Lain halnya dengan pohon yang memiliki muatan (+) seperti pohon asem, beringin, belimbing, kemuning, alas randu, dll maka phohon sejenis ini tentu akan menarik mahluk halus dan seringkali dijadikan tempat tinggal.

Hal ini dikarenakan ada gaya tarik menarik antara pohon (+) dan mahluk halus (-) sesuai hukum C Coulomb. Terlepas dari berhasil atau tidaknya cara-cara di atas, semuanya pasti akan kembali bergantung pada Kekuasaan Tuhan Sang Pencipta. Cara yang paling ampuh untuk menangkal segala hal buruk yang ada di sekeliling kita adalah tetap berserah dan mendekatkan diri kepada-Nya sembari mengharapkan perlindungan-Nya.



 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 27 September 2011 inci CERITA MISTERI

 

Tag: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Misteri Raibnya Harta Karun Bangsa Inca…

Selama bertahun-tahun banyak yang percaya jika bangsa Inca menyembunyikan sejumlah harta mereka di suatu tempat, namun setelah sekian lama tidak juga ditemukan, harta karun ini hanya dianggap sebagai mitos, benarkah demikian?

Ada banyak kisah mengenai harta karun bangsa Inca, bahkan mitos mengenai kota Inca yang penuh dengan emas, perak, dan batu berharga lainnya begitu terkenal di kalangan pemburu harta. Selain pemburu harta karun, banyak mahasiswa yang tertarik juga untuk menemukan tempat tersembunyi bangsa Inca ini karena mereka mendengar kabar bahwa penguasa Inca terakhir menyembunyikan harta di suatu tempat di Peru. Sayangnya, sampai saat ini, tempat itu belum pernah ditemukan, namun tidak ada yang menyangkal juga jika kisah mengenai harta karun tersebut adalah mitos, mengapa?

Suku Inca hidup di daerah pegunungan yang sangat buruk untuk pertanian. Untuk mengatasi hal ini, biasanya bangsa Inca membuat lahan khusus di daerah lereng yang curam untuk menanam tanaman pokok mereka. Mereka juga membuat sistem irigasi, sehingga tanaman mereka bisa bertahan. Berbeda dengan bangsa Maya dan Aztec, tanaman pokok bangsa Inca adalah kentang dan quinoa. Bangsa Inca juga merupakan bangsa pertama yang menanam dan memanen kentang.

Kedatangan Spanyol Di Peru 1526

Pada tahun 1526, bangsa Spanyol yang dipimpin oleh Fransisco Pizzaro mulai masuk ke wilayah Inca setelah menjelajahi lautan dari Panama. Setelah sampai di wilayah Peru, mereka tahu jika daratan itu mengandung potensi dan kekayaan yang besar. Pada saat itu, Inca merupakan kerajaan yang kuat di tanah Amerika, namun hingga tahun 1527, kerajaan mereka dilanda wabah mematikan. Wabah tersebut turut merenggut nyawa sang kaisar, Huayna Capac Inca dan penasehatnya, Nunan Cuyachi. Keadaan ini diperparah dengan perebutan kekuasaan antara Huascar dan Atahualpa yang tak lain adalah putra mahkota Huayna.

Akhirnya Huascar menjadi penguasa Inca dan Atahualpa mengambil alih komando pasukan kerajaan. Kedua kakak beradik ini terus berusaha untuk merebut kekuasaan yang dimiliki saudaranya.

Meskipun keadaan Inca telah melemah, Pizzaro tidak langsung melakukan agresi militer karena wabah yang masih melanda negeri itu, Pizzaro memutuskan untuk kembali ke Spanyol lagi. Pada tahun 1532, Pizzaro bersama pasukannya telah menerima perintah dari Spanyol untuk menguasai wilayah Inca. Saat mereka tiba di wiayah Inca, perang saudara tengah terjadi antara pasukan Huascar dengan pasukan Atahualpa.Perang saudara dan wabah cacar yang melanda negeri itu telah membuat kerajaan Inca lemah, sehingga Pizzaro dapat menyusun rencana agresinya dengan lebih mudah.

Tak lama kemudian, Pizzaro berhasil menangkap Atahualpa, namun Atahualpa merencanakan sesuatu agar ia bisa bebas. Untuk tujuannya ini, Atahualpa menjanjikan kekayaan yang berlimpah untuk Pizzaro, dan ia benar-benar melakukannya. Ia mengisi sebuah ruangan dengan emas, perhiasan, berlian, keramik, dan barang-barang berharga lainnya, ia juga mengisi satu ruangan khusus dengan perhiasan dari perak. Pizzaro menerimanya, namun ia merencanakan sebuah skenario untuk Atahualpa. Ia menuduh Atahualpa telah merencanakan pembunuhan terhadap dirinya, dan untuk alasan itu, Atahualpa akhirnya dibunuh. Lalu, bagaimana dengan nasib Huascar? Pizzaro berhasil mempengaruhi saudara Huascar yang bernama Manco untuk membunuh Huascar agar ia bisa menjadi penguasa Inca.

Kerajaan Inca yang telah runtuh membuat Manco berubah pikiran dan merencanakan balas dendam kepada para penjajah dari Spanyol itu. Dengan kecerdasannya, ia mengatur rencana dan menjanjikan sebuah patung emas kepada Pizzaro jika ia mengijinkannya untuk pergi ke lembah Yucay, padahal saat itu Manco tengah ditahan oleh Pizzaro. Karena tergiur oleh patung emas itu, Manco akhirnya dilepaskan. Beberapa hari kemudian, Manco berhasil mengumpulkan 100.000 pasukan dan langsung menyerang pasukan Spanyol. Tak berapa lama kemudian, ia dan pasukannya berhasil mengusir para penjajah tersebut dari tanah Inca.

Namun kejayaan Manco tidak bertahan lama sampai akhirnya Spanyol mengirimkan lebih banyak pasukan dan berhasil menaklukkan Inca sepenuhnya.

Spanyol memang mendapatkan banyak perhiasan dan barang berharga lainnya dari bangsa Inca, namun mereka yakin jika bangsa Inca masih memiliki kekayaan yang jauh lebih besar dari yang mereka temukan di kerajaan itu. Nah, sekarang yang menjadi pertanyaan adalah apa motif dari pemburu harta karun yang mempercayai adanya harta karun bangsa Inca ini?

Bangsa Spanyol adalah bangsa pertama yang memperoleh emas, berlian, dan barang berharga lainnya dari bangsa Inca, namun mereka memperolehnya dengan cara merampas, merampok, dan menjajah negeri Inca. Pizzaro tahu jika peradaban Inca telah ada puluhan hingga ratusan tahun sebelum invasi mereka ke Peru. Jadi, tidak ada alasan bagi bangsa Inca untuk menyembunyikan harta yang telah mereka kumpulkan sejak ratusan tahun yang lalu.

Peru dikenal sebagai wilayah yang memiliki banyak tambang emas dan perak, bahkan masih beroperasi hingga saat ini, hal ini menunjukkan bahwa dahulu kala wilayah ini memang kaya akan emas dan perak, sehingga tidak perlu diragukan lagi mengapa bangsa Inca memiliki artifak yang sebagian besar terbuat dari logam mulia. Sampai saat ini, lebih dari 5.000 artifak bangsa Inca telah ditemukan dan menjadi rebutan antara pemerintah Peru dengan pihak Universitas Yale yang telah menemukan artifak tersebut, walaupun sebagian besar dari artifak tersebut terbuat dari perunggu, keramik, atau batu. Namun, tidak sedikit juga artifak yang terbuat dari emas dan batu berharga ditemukan, dan nilainya saat ini diperkirakan mencapai jutaan Dollar.

Kota El Dorado yang legendaris itu juga diduga sebagai salah satu tempat harta karun bangsa Inca disimpan, namun kota yang tersembunyi itu belum ditemukan hingga hari ini. Selain El Dorado, ada lagi sebuah tempat tersembunyi yang diduga menjadi tempat disimpannya harta karun bangsa Inca, yaitu kota Paititi. Paititi merupakan sebuah kota tersembunyi bangsa Inca, konon tidak semua bangsa Inca yang mengetahuinya.

Pintu Menuju Harta Karun Inca

Masalahnya adalah dimana pintu masuk menuju kota yang hilang itu? Para mahasiswa dan pemburu harta karun dibuat bingung dengan keberadaan pintu masuk ini karena tidak ada petunjuk sama sekali. Namun, pada tahun 1909, seorang mahasiswa, pemburu harta karun, dan seorang petualang, Hiram Bingham menemukan reruntuhan kuno di wilayah Choqquequirau. Dia menemukan reruntuhan kuno itu tersembunyi di hutan dekat wilayah Choqquequirau, namun setelah ia menjelajahi tempat itu, ia tidak yakin jika reruntuhan itu adalah pintu masuk menuju kota yang hilang.

Meskipun gagal pada temuan pertama, ia tidak menyerah dan mengulang lagi pencariannya. Ketika dalam perjalanan, ia bertemu dengan seorang Indian bernama Melchor Anteaga. Melchor menceritakan sebuah rahasia kepada Bingham, tentang sebuah reruntuhan kuno yang terletak 2.000 kaki diatas Urubamba. Melchor bahkan memandu Bingham untuk sampai ke tempat itu. Sesampainya disana, ia melihat sebuah reruntuhan kuno dengan arsitektur yang indah, namun ia ragu jika reruntuhan itu adalah Vilcambamba, kota yang diduga menjadi pintu masuk menuju kota yang hilang.


Bingham juga dikenal sebagai penemu kota Macchu Pichu yang terkenal itu, dan berkat dia, kota yang terlupakan itu kini bisa dikenal oleh dunia. Oh ya, tokoh Indiana Jones konon terinspirasi dari Bingham, bedanya Bingham bukanlah seorang arkeolog, namun ia suka berpetualang dan menjelajahi hutan. Ok, Setelah penemuan reruntuhan kuno itu, kabar mengenai kota Vilcambamba mulai hilang dan dilupakan sampai pada tahun 1964. Pada tahun itu, sekelompok petani yang hendak membuka lahan di sebuah hutan, menemukan reruntuhan kuno lainnya, dan mereka memberi nama tempat itu dengan sebutan Gran Pajaten.
Reruntuhan ini terletak di sebuah lahan yang cukup luas, karena setelah diteliti, ditemukan 3.000 bangunan. Arsitekturnya pun cukup unik, karena terletak di ketinggian 9.500 kaki diatas permukaan laut dan semua reruntuhan dihubungkan dengan sebuah jalan. Di beberapa wilayah di reruntuhan ini, jalan tersebut dibuat lebih lebar dan berakhir ke dalam hutan.

Sebagian Harta Karun Suku Indian Inca

Pihak Amerika tertarik untuk meneliti tempat ini, dan puncaknya pada tahun 1965, Ekspedisi yang dipimpin oleh Jenderal Savoy menemukan sebuah kota yang hilang lainnya. Kota ini luasnya mencapai 1 mil persegi, dan di pintu masuknya terdapat susunan batu dengan bentuk khas bangsa Inca. Sayangnya, Jendral Savoy tidak menemukan petunjuk apapun mengenai kota Vilcambamba yang diduga kuat sebagai pintu masuk menuju kota El Dorado atau kota Paititi. Dengan berakhirnya ekspedisi Jendral Savoy, keberadaan kota El Dorado, Paititi, Vilcambamba, dan Harta Karun bangsa Inca masih menjadi misteri.

Well, kisah diatas memang terdengar seperti kisah dalam film National Treasure, Tomb Raider, atau Indiana Jones, namun tidak dapat dipungkiri lagi, legenda mengenai kota emas El Doarado, kota Paititi, dan harta karun bangsa Inca begitu menarik bagi pemburu harta karun. Dan mungkin saja suatu saat nanti harta karun bangsa Inca benar-benar ditemukan dan menjadi National Treasure pertama.



 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 26 September 2011 inci CERITA DUNIA

 

Tag: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Lastel, Penginapan Mayat di Jepang yang Sedang Booming…

unik aneh Jepang adalah sebuah negara dengan tingkat kematiannya 1,6 juta per tahun, kematian disana telah menjadi suatu pasar yang booming di Jepang. Seorang pengusaha Yokohama bernama Hisayoshi Teramura sedang mencoba untuk lebih dalam menekuni bidang bisnis ini dengan menawarkan sebuah hotel khusus untuk orang mati. Mr Teramura yang sudah memiliki bisnis kuburan dan rumah duka membuka Hotel aneh ini di seberang toko mie yang tak berdosa di pinggiran kota Yokohama tahun lalu.

Hotel untuk para mayat ini bernama Lastel, menawarkan kamar untuk si mayat dengan sewa harian ¥ 12.000 (sekitar Rp. 1.400.000,-) dimana keluarga korban dapat sementara untuk menyimpan (atau mungkin memberi liburan untuk si mayat) saat si mayat menunggu giliran antrianpada krematorium kota yang akhir-akhir ini sedang ramai. Di Yokohama, mayat menunggu kira-kira sampai 4 hari sebelum masuk dapur alias dikremasi, hal ini otomatis memberikan Hotel Lastel daftar tamu yang enggan menunggu giliran di rumahnya sendiri  Ini juga untuk menghindari mayat menginap di rumah yang sempit selama dia menunggu giliran.

Menggunakan sistem pnyimpanan mayat yang canggih dan otomatis, hotel ini menyimpan dan mengawetkan mayat dengan suhu yang dingin, selama mayat-mayat ini bersemayam beberapa hari di ruang yang bisa dilihat, siang dan malam keluarga atau teman-teman mendiang bisa datang untuk memberikan penghormatan terakhirnya.Penginapan Hisayoshi Teramura dari luar tampak seperti hotel-hotel kecil lainnya yang berada di kota pelabuhan, kadang-kadang ada pasangan kekasih yang keliru masuk dan memesan kamar, sementara sang staff mengatakan, “Kami hanya menyediakan ruangan dengan suhu dingin…!”

Pengurus Jenazah mempersiapkan mayat di hotel mayat Lastel.

Seorang karyawan mengatur bunga di ruangan mayat untuk dijenguk.

Dapur pondok kondominium, dimana anggota keluarga lainnya dapat tinggal sementara.



 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 26 September 2011 inci CERITA DUNIA

 

Tag: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,